Scrapbook sebagai Inovasi dalam Pembelajaran di Universitas di Jogja


Pembelajaran adalah elemen penting dalam pendidikan, terutama di tingkat Sekolah Dasar (SD). Guru berperan sebagai fasilitator utama yang memberikan materi, sementara peserta didik bertindak sebagai penerima pembelajaran. Diharapkan materi yang diajarkan mampu memberikan pemahaman kritis kepada peserta didik.

Pembelajaran yang efektif seringkali memerlukan inovasi. Salah satu inovasi pembelajaran yang dapat diterapkan adalah penggunaan media Scrapbook. Scrapbook berasal dari kata "scrap" yang berarti potongan-potongan kertas yang disusun dengan kreatif, dan "book" yang berarti buku. Jadi, Scrapbook adalah buku yang berisi tempelan gambar, kata, atau catatan penting terkait materi pembelajaran. Buku ini terdiri dari lembaran-lembaran yang dihias menarik untuk membantu peserta didik memahami materi dengan lebih baik melalui ornamen yang ada.

Penggunaan Scrapbook dalam pembelajaran menawarkan banyak manfaat bagi peserta didik. Berikut adalah beberapa kelebihan Scrapbook:

  1. Menarik: Scrapbook mampu menarik perhatian peserta didik karena terdiri dari foto, kata-kata, dan gambar menarik yang dihiasi dengan ornamen-ornamen kreatif.

  2. Realistis: Scrapbook memberikan penjelasan yang lebih detail dan realistis mengenai topik yang dibahas, sehingga peserta didik lebih mudah memahami dan mengingat materi.

  3. Mudah Dibuat: Scrapbook tidak memerlukan bahan atau peralatan khusus, sehingga dapat dibuat dengan mudah dan sederhana.

  4. Fleksibel: Scrapbook dapat didesain sesuai keinginan pembuatnya, memungkinkan kreativitas dalam pembuatan dan penyesuaian dengan kebutuhan pembelajaran.

Namun, Scrapbook juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:

  1. Memakan Waktu Lama: Pembuatan Scrapbook memerlukan waktu yang cukup lama karena membutuhkan kreativitas tinggi dalam penyusunannya.

  2. Gangguan Fokus: Penggunaan gambar dan ornamen yang berlebihan dapat mengalihkan fokus peserta didik dari materi utama.

Meskipun demikian, kekurangan-kekurangan ini dapat diminimalisir dengan manajemen waktu yang baik. Scrapbook sering digunakan pada pembelajaran di Fase B-C, sementara pada Fase A jarang digunakan karena lebih banyak memerlukan kata-kata.

Baca juga : Jurusan Gizi Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia yang Sudah Akreditasi A

Mahasiswa-mahasiswi PGSD Universitas Muhammadiyah Gresik telah mengembangkan media pembelajaran Scrapbook untuk meningkatkan kreativitas dan implementasi dalam pembelajaran. Scrapbook ini digunakan untuk materi "Bagian Tubuh Tumbuhan" pada kelas IV Sekolah Dasar, yang disajikan secara sederhana dalam sebuah buku bersampul coklat.

Scrapbook ini terdiri dari 14 lembar halaman yang mencakup berbagai bagian. Pada halaman pertama, terdapat nama penyusun Scrapbook dari mahasiswa-mahasiswi PGSD Universitas Muhammadiyah Gresik. Halaman-halaman berikutnya mencakup peta konsep bagian tubuh tumbuhan dan materi mengenai akar, batang, daun, buah, biji, dan bunga. Di akhir Scrapbook, terdapat soal-soal untuk dikerjakan peserta didik terkait materi bagian tubuh tumbuhan.

Penggunaan Scrapbook dalam pembelajaran di universitas di Jogja diharapkan mampu membantu peserta didik memahami materi dengan lebih baik dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Inovasi ini menjadi salah satu contoh bagaimana media kreatif dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.


Author : Subkhi Mashadi

Sumber : https://www.kompasiana.com/septiteguhsatria790885/6697bd6aed64152f1f1d2b65/scrapbook-sebagai-salah-satu-inovasi-dalam-pembelajaran?page=2&page_images=1
Sumber Img : https://pin.it/3cPZrKQeR


Lebih baru Lebih lama