Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag RI akan mengadakan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) bagi siswa madrasah. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada Agustus mendatang. Menurut Direktur KSKK Madrasah, M Sidik Sisdiyanto, AKMI merupakan tes diagnostik yang bertujuan untuk menilai kompetensi literasi siswa madrasah.
Penyelenggaraan AKMI bertujuan untuk menjadikan madrasah lebih maju, berkualitas, dan berdaya saing global. Dengan demikian, AKMI diharapkan menjadi dasar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah.
"Tes diagnostik ini berguna untuk memetakan capaian kompetensi literasi siswa, bukan untuk mengukur prestasi dalam mata pelajaran tertentu. Selain itu, juga memetakan tingkat kemahiran siswa," jelas Sidik dalam keterangannya pada Rabu (3/7/2024).
Sidik menyebutkan ada empat kompetensi literasi yang akan diujikan dalam AKMI 2024, yaitu literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya.
"AKMI 2024 dirancang untuk memetakan kemampuan literasi, bukan untuk mengukur prestasi dalam mata pelajaran tertentu," ujarnya.
Baca juga : UAA Tempati Peringkat Lima UniRank Wilayah DIY
AKMI tidak bertujuan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan dalam mata pelajaran tertentu, melainkan untuk melihat sejauh mana tingkat kemampuan literasi siswa.
"Manfaatnya adalah untuk mendukung keberhasilan siswa dalam belajar dan memecahkan masalah yang dihadapi," tambah Sidik.
Alasan AKMI Berfokus pada Literasi
Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi KSKK Madrasah sekaligus Koordinator Komponen 2 Madrasah Reform, Abdul Basit, menyatakan ada beberapa alasan penyelenggaraan AKMI.
Menurutnya, abad ke-21 disebut sebagai abad literasi, sehingga setiap individu perlu memiliki tiga kategori keterampilan, yaitu keterampilan belajar, keterampilan literasi, dan keterampilan hidup.
"Semua keterampilan ini penting untuk mengajarkan siswa tentang proses mental yang dibutuhkan untuk beradaptasi dan berkembang di lingkungan kerja modern," jelasnya.
Ketua Project Management Unit (PMU) Madrasah Education Quality Reform di Kemenag RI, Arif Rahman, menyebutkan setidaknya ada perubahan dalam standar lulusan, standar isi kurikulum, standar proses pembelajaran, dan standar penilaian pembelajaran.
"Reformasi pendidikan ini diyakini Kemenag dapat secara cepat membawa kemajuan bagi bangsa kita," tambahnya.
Auhtor : Subkhi Mashadi
Sumber : https://www.detik.com/edu/sekolah/d-7421560/bakal-ada-asesmen-bagi-siswa-madrasah-agustus-mendatang-ini-yang-diujikan
sumber img : https://pin.it/6ibLOjbLG