Pemahaman Lengkap tentang Reaksi Reduksi dan Oksidasi (Redoks) beserta Fungsinya

 




Warta Pendidikan Jogja - Jika kamu sedang belajar kimia di kelas 10, mungkin kamu sudah pernah mendengar tentang reaksi redoks. Mari kita bahas lebih dalam mengenai reaksi redoks, fungsinya, dan contohnya.

Pengertian Reaksi Reduksi dan Oksidasi (Redoks)

Reaksi redoks adalah singkatan dari reaksi reduksi dan oksidasi, yang terjadi dalam konteks proses elektrokimia. Reaksi redoks menggambarkan perubahan bilangan oksidasi atom-atom dalam suatu reaksi kimia. Contohnya, oksidasi karbon menjadi karbon dioksida atau reduksi karbon oleh hidrogen menghasilkan metana (CH4). Dalam tubuh manusia, oksidasi gula juga merupakan contoh dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron.

Oksidasi adalah pelepasan elektron oleh suatu molekul, atom, atau ion, sedangkan reduksi adalah penambahan elektron. Namun, secara lebih akurat, oksidasi merujuk pada peningkatan bilangan oksidasi, dan reduksi pada penurunan bilangan oksidasi. Perubahan bilangan oksidasi ini sering terjadi melalui transfer elektron, meskipun tidak selalu demikian. Beberapa reaksi redoks tidak melibatkan transfer elektron, seperti reaksi metatesis yang melibatkan ikatan kovalen.

Fungsi Reaksi Redoks

Reaksi redoks memiliki beberapa fungsi penting dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:

1. Korosi: Reaksi redoks antara logam, oksigen, dan air menghasilkan korosi seperti karat pada besi. Memahami reaksi ini membantu dalam mengembangkan metode perlindungan terhadap korosi.

2. Sumber Energi: Proses redoks adalah sumber energi utama dalam berbagai proses biologis dan industri. Contohnya, metabolisme glukosa menghasilkan energi dalam sel, dan dalam industri, reaksi redoks digunakan dalam pembangkit listrik seperti sel bahan bakar.

3. Penggunaan Bahan Bakar: Pembakaran bahan bakar fosil seperti bensin dan batu bara adalah proses redoks yang menghasilkan energi serta produk sampingan seperti karbon dioksida dan air.

4. Elektrokimia: Reaksi redoks mendasari berbagai proses elektrokimia, termasuk baterai dan sel elektrolisis yang menggunakan arus listrik untuk memicu reaksi.

5. Perubahan Warna: Beberapa reaksi redoks menyebabkan perubahan warna dalam larutan atau padatan, yang berguna dalam uji kualitatif dan analisis kimia kuantitatif.

Konsep Bilangan Oksidasi

Bilangan oksidasi menunjukkan muatan positif atau negatif pada suatu atom. Untuk memahami reaksi redoks, penting untuk mengetahui delapan aturan dalam menetapkan bilangan oksidasi:

1. Unsur dalam keadaan bebas memiliki bilangan oksidasi 0 (misalnya, H2, O2, Na).

2. Ion monoatom dan poliatom memiliki bilangan oksidasi sesuai muatan ionnya (misalnya, Na+ adalah +1, SO42- adalah -2).

3. Unsur golongan IA, IIA, dan IIIA memiliki bilangan oksidasi sesuai kelompoknya (misalnya, Na dalam NaCl adalah +1, Mg dalam MgSO2 adalah +2).

4. Golongan transisi memiliki bilangan oksidasi yang bervariasi (misalnya, Cu bisa +1 atau +2).

5. Jumlah total bilangan oksidasi dalam ion sama dengan muatannya (misalnya, NH4+ adalah +1).

6. Total bilangan oksidasi dalam senyawa adalah 0 (misalnya, H2O).

7. Bilangan oksidasi hidrogen bergantung pada ikatan dengan logam atau non-logam (misalnya, H dalam AlH3 adalah -1)

8. Bilangan oksidasi oksigen dalam senyawa peroksida adalah -1, dan dalam senyawa non-peroksida adalah -2 (misalnya, BaO2 adalah -1).

Menentukan Reaksi Reduksi dan Oksidasi

Dalam reaksi redoks, terdapat agen pereduksi dan agen pengoksidasi. Agen pereduksi mengalami oksidasi, sementara agen pengoksidasi mengalami reduksi.

Contoh reaksi:

Mg(s) + 2HCl→MgCl2​(aq)+H2​(g)

- Mg berubah dari bilangan oksidasi 0 menjadi +2 (oksidasi, agen pereduksi).

- H dalam HCl berubah dari +1 menjadi 0 (reduksi, agen pengoksidasi).

Demikian penjelasan mengenai reaksi redoks. Semoga membantu kamu dalam mempelajari kimia. Jangan lupa kunjungi maukuliah.id untuk artikel lainnya!

sumber : https://blog.maukuliah.id/reaksi-adalah/
sumber img : https://www.freepik.com/free-photo/assorted-mixed-fruits_4124552.htm#fromView=search&page=1&position=11&uuid=406164e5-6437-4232-a8e5-73b5c27885a2


Lebih baru Lebih lama