Menghindari Plagiarisme dalam Karya Tulis di Universitas di Jogja


Plagiarisme adalah masalah serius yang kerap terjadi di dunia akademis. Baru-baru ini, kasus plagiarisme mahasiswa di Universitas Airlangga (UNAIR) menjadi sorotan di media sosial, memunculkan perdebatan sengit di kalangan netizen. Namun, kasus serupa dapat terjadi di universitas manapun, termasuk universitas di Jogja. Lalu, bagaimana cara menghindarinya?

Kasus Plagiarisme di Universitas Airlangga

Beberapa hari terakhir, media sosial Twitter diramaikan oleh kasus plagiarisme yang melibatkan mahasiswa UNAIR. Seorang korban mengungkapkan kekecewaannya melalui sebuah cuitan yang menunjukkan bahwa tugasnya disalin oleh Safrina dan kelompoknya. Safrina, yang merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAIR, mengakui perbuatannya dengan alasan kesibukan yang membuatnya terpaksa menyalin tugas tersebut.

Peristiwa ini menarik perhatian publik karena Safrina dikenal sebagai selebriti media sosial dengan citra positif sebagai mahasiswa di universitas ternama dan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Akibatnya, pihak UNAIR memberikan sanksi kepada Safrina dan kelompoknya dengan mengharuskan mereka mengulang mata kuliah terkait.

Cara Menghindari Plagiarisme

Plagiarisme sering kali terjadi karena mahasiswa menyalin tulisan tanpa mencantumkan sumber dengan benar. Berikut beberapa cara untuk menghindari plagiarisme, yang bisa diterapkan oleh mahasiswa di universitas di Jogja:

1. Pahami Konsep Plagiarisme

   Plagiarisme adalah tindakan menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber dengan tepat. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mencantumkan sumber yang benar ketika mengutip atau merujuk karya orang lain.

2. Lakukan Parafrase

   Hindari menyalin tulisan secara verbatim. Sebaliknya, lakukan parafrase atau modifikasi tulisan tersebut agar tidak terlihat seperti copy-paste. Ini membantu mengurangi persentase kesamaan dalam karya tulis.

3. Catat Sumber dengan Benar

   Pastikan semua sumber rujukan dicatat dengan lengkap dan tepat dalam daftar pustaka. Hal ini menunjukkan bahwa tulisan yang dibuat merujuk pada berbagai sumber terpercaya.

4. Gunakan Aplikasi Cek Plagiarisme

   Sebelum menyerahkan karya tulis, cek persentase kesamaan menggunakan aplikasi cek plagiarisme yang tersedia secara gratis di internet. Ini membantu memastikan bahwa karya tulis tidak mengandung plagiarisme.

baca juga : UniRank 2024: 20 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia yang Diburu Calon Mahasiswa

Kasus plagiarisme yang melibatkan mahasiswa UNAIR, seperti Safrina, menunjukkan pentingnya menjaga integritas akademis. Hal ini berlaku di semua universitas, termasuk universitas di Jogja. Dengan memahami konsep plagiarisme, melakukan parafrase, mencatat sumber dengan benar, dan memanfaatkan aplikasi cek plagiarisme, mahasiswa dapat menghasilkan karya tulis yang orisinal dan bebas dari plagiarisme. Pastikan setiap tugas dan karya ilmiah yang dibuat mencerminkan kerja keras dan kejujuran akademis.

sumber: https://images.app.goo.gl/V8JZ5tPxNWRbQmsJ9


Lebih baru Lebih lama