Prodi Informatika di Jogja | Tiga mahasiswa dari Prodi Informatika Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), Muhammad Satrio Gumilang, Hadi Wiyono, dan Al Bahrul Karim, berhasil mencapai prestasi nasional. Ketiga Mahasiswa Prodi Informatika di Jogjakarta itu meraih Juara 1 di SCIence-Hackfest 2023, yang diadakan oleh PT Sucofindo, sebuah BUMN di Indonesia, di Graha Sucofindo Pusat, Jakarta Selatan.
Secara keseluruhan, acara ini bertujuan untuk mendorong kreativitas dan ide-ide inovatif dari siswa dan seluruh komunitas teknologi untuk menghasilkan solusi inovatif berbasis teknologi 4.0 untuk memecahkan masalah strategis. Meskipun demikian, kompetisi tersebut melibatkan 60 tim dan 171 peserta dari seluruh Indonesia, dan panitia memberikan total hadiah Rp150 juta.
Dalam inovasi mereka, Satrio dan rekan diketahui telah membuat sebuah alat yang menggunakan kecerdasan buatan untuk mengklasifikasikan beras berdasarkan gambar digital, bau, dan kadar air. Dalam tahap pertama pembuatan alat ini, mereka membuat dataset untuk mengidentifikasi bau, kadar air, dan gambar beras serta objek bukan beras, seperti batu dan kutu, yang biasanya ada dalam beras.
Setelah itu, mereka membuat pemodelan kecerdasan buatan dengan memasukkan sensor e-nose yang dilatih menggunakan ANN untuk mengenali bau dan kadar air beras. Alat ini juga memiliki kamera untuk mengambil gambar dari objek lain selain beras. Setelah data ini dikumpulkan, YOLOv5, atau detektor model terpadu, akan memprosesnya untuk menghasilkan data tenting real-time.
Saat dikonfirmasi tentang prestasinya ini, Satrio bangga jika inovasi yang dia buat bersama Tim dapat bermanfaat dan membantu perusahaan.
Satrio menyatakan, "Tentu kami bangga dan senang atas apresiasi yang diberikan PT Sucofindo; hal ini membuat kami lebih termotivasi untuk terus mengembangkan aplikasi, sistem, dan model-model lain yang dapat mempermudah kerja masyarakat."
Prof. Dr. Enny Itje Sela, M.Kom., Kaprodi Informatika UTY, juga mengapresiasi prestasi mahasiswanya. Prof. Enny percaya bahwa salah satu manfaat aplikasi, sistem, dan model AI adalah untuk mempermudah kerja manusia. Karena itu, ia berharap mahasiswanya mengembangkan AI untuk kebaikan masyarakat.
Selamat atas prestasi mahasiswa UTY, terutama mahasiswa Prodi Informatika yang mengembangkan kecerdasan buatan untuk kebaikan masyarakat. Prof. Enny mengatakan bahwa mahasiswa UTY harus mengikuti kompetisi seperti ini untuk membuktikan bahwa mereka mampu meraih gelar.
Sumber:
https://uty.ac.id/article/mahasiswa-informatika-uty-berhasil-meraih-prestasi-di-tingkat-nasional
https://uty.ac.id/article/mahasiswa-informatika-uty-berhasil-meraih-prestasi-di-tingkat-nasional